Tinjauan Eksistensi Roh Kudus dalam Dunia Virtual
Abstract
This research is structured in order to provide an understanding to believers that the current virtual world has actually moved away from the quality of life that God wants. Even though God has given the Holy Spirit as a true guide for life. The research method uses a qualitative type, through reading and analyzing various relevant literature and basing the theory of understanding on the biblical text. The results show that life in the virtual era does not involve the Holy Spirit in it. This does not mean that the Holy Spirit does not exist and is unable to intervene in circumstances, but this is related to the free will that God gives to believers. The existence of the Holy Spirit needs to be presented to the life of the virtual world as the only guide. In this regard, there are several concrete steps that believers can take in order to be witnesses and glorify God in today's virtual life.
Penelitian ini disusun agar dapat memberikan pemahaman kepada umat percaya bahwa kehidupan dunia virtual saat ini sejatinya telah bergerak menjauh dari kualitas kehidupan yang dikehendaki Tuhan. Padahal Tuhan telah memberikan Roh Kudus sebagai penuntun hidup yang benar. Metode riset dengan mempergunakan jenis kualitatif, melalui pembacaan dan analisa terhadap berbagai literatur yang relevan dan melandaskan teori pemahaman pada teks Alkitab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehidupan dalam era virtual tidak melibatkan Roh Kudus di dalamnya. Hal ini bukan berarti Roh Kudus tidak ada dan tidak mampu mengintervensi keadaan, namun ini bertalian dengan kehendak bebas yang Tuhan berikan kepada orang percaya. Eksistensi Roh Kudus perlu dihadirkan pada kehidupan dunia virtual sebagai satu-satunya penuntun. Bertalian dengan hal tersebut terdapat beberapa langkah konkrit yang dapat dilakukan oleh umat percaya agar dapat menjadi saksi dan memuliakan Tuhan dalam berkehidupan virtual masa kini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aderias Mesak Morib. “Pentingnya Pelayanan Konseling Pranikah.” Jurnal Teologi: Logon 3, no. 1 (August 2020): 63–84.
Anjaya, Carolina Etnasari, Yonatan Alex Arifianto, and Andreas Fernando. “Kecerdasan Spiritual Sebagai Dasar Terbentuknya Profesionalitas Guru Pendidikan Agama Kristen.” REDOMINATE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 3, no. 1 (2021): 59–70.
Aprilia, Rizki, Aat Sriati, and Sri Hendrawati. “Tingkat Kecanduan Media Sosial Pada Remaja.” Journal of Nursing Care 3, no. 1 (2020): 41–53.
Arifianto, Yonatan Alex, and Asih sumiwi Rachmani. “Peran Roh Kudus Dalam Menuntun Orang Percaya Kepada Seluruh Kebenaran Berdasarkan Yohanes 16 : 13.” Jurnal Diegesis 3, no. 1 (2020): 1–12.
Budiyana, Hardi. “Roh Kudus Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Kristen Mewujudkan Pengajaran Kristen Yang Mengandung Nilai Kekal.” Jurnal Teologi Berita Hidup 1, no. 1 (October 2018): 57–77. https://doi.org/10.38189/JTBH.V1I1.5.
Cantelon, Willard. Baptisan Roh Kudus. Kristen Indonesia. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas, 2017.
Dalimunthe, Hairul Anwar, and Dinda Marito Br Sihombing. “Hubungan Penerimaan Diri Dengan Kecenderungan Narsistik Pada Mahasiswa Pengguna Instagram Di Universitas Medan Area.” Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) 2, no. 3 (April 2020): 697–703. https://doi.org/10.34007/JEHSS.V2I3.144.
Gidion, Gidion. “Memahami Pekerjaan Roh Kudus Dalam Pelayanan Gereja Berdasarkan 1 Dan 2 Timotius.” HARVESTER: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen 4, no. 2 (2020): 108–21. https://doi.org/10.52104/harvester.v4i2.14.
Goni, Moody. “Pengaruh Pemahaman Tentang Roh Kudus Terhadap Disiplin Rohani Mahasiswa.” RHEMA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika 5, no. 2 (2019): 8–23.
Haryono, Timotius, and Daniel Fajar Panuntun. “Model Gaya Hidup Nazir Sebagai Refleksi Gaya Hidup Hedon Pengkotbah Pada Zaman Milenial.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 3, no. 2 (2019): 175. https://doi.org/10.46445/ejti.v3i2.146.
Hay, Ang Wie. “Gaya Hidup Digital Kristiani Era Globalisasi.” Jurnal Youth Ministry 3, no. 1 (2015): 51–59. https://doi.org/10.47901/jym.v3i1.429.
Juditha, Christiany, Kheyene Molekandella Boer, Lidwina Mutia Sadasri, Rosalia Prismarini Nurdiarti, Arif Kusumawardhani, Rani Dwi Lestari, Astri Wulandari, et al. New Media & Komunikasi Politik (Telaah Kontestasi Politik Dalam Ruang New Media). Edited by Mbridge Press. New Media & Komunikasi Politik. Yogyakarta, 2018.
Marpaung, Junierissa. “Pengaruh Penggunaan Gadget Dalam Kehidupan.” KOPASTA: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling 5, no. 2 (2018). https://doi.org/10.33373/kop.v5i2.1521.
Nuraini, and Nelly Marhayati. “Analisis : Jurnal Studi Keislaman Peran Tasawuf Terhadap Masyarakat Modern.” Studi Keislaman 19, no. 2 (2019): 297–320.
Rakhman, Rizki Taufik. “Kategorisasi Imaji Visual Dalam Eksistensi Diri Generasi Digital Native.” SENADA (Seminar Nasional Desain Dan Arsitektur) 3 (March 2020): 176–81.
Riset. “Catatan Riset Remaja Pengguna Medsos.” Jakarta, 2021.
Sagala, Lenda Dabora. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Menghadapi Perubahan Sosial.” Jurnal Simpson: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2017): 48.
Setiawan, David Eko. “Kelahiran Baru Di Dalam Kristus Sebagai Titik Awal Pendidikan Karakter Unggul.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 3, no. 2 (2019): 154. https://doi.org/10.46445/ejti.v3i2.135.
Setiawan, Hendro. Awam Mau Ke Mana. Yogyakarta: PT. Kanisius, 2016.
Simon. “Peran Roh Kudus Bagi Hamba Tuhan Dalam Merintis Gereja.” LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta 1, no. 2 (2020): 41–64. http://sttberea.ac.id/e-journal/index.php/logia/article/view/33.
Stephanie, Conney. “Riset Ungkap Lebih Dari Separuh Penduduk Indonesia.” Kompas.com, 2021.
Sumiwi, Asih Rachmani Endang. “Peran Roh Kudus Dalam Kehidupan Orang Percaya Masa Kini.” Jurnal Teologi Gracia Deo 1, no. 1 (2018): 23–31. http://e-journal.sttbaptisjkt.ac.id/index.php/graciadeo/article/viewFile/19/9.
Tim. “Medsos Sebabkan Gangguan Mental Pada Orang Indonesia.” CNN Indonesia, June 2019.
Tubagus, Steven, and Timotius Bakti Sarono. “Roh Kudus Dalam Trinitas Dan Komunitas Umat Tuhan (Holy Spirit in the Trinity and Community of God’S People).” QUAERENS: Journal of Theology and Christianity Studies 3, no. 1 (2021): 85–95. https://doi.org/10.46362/quaerens.v3i1.30.
Waani, Marciano Antaricksawan, and Ester Riyanti Supriadi. “Konfirmasi Teologis Peran Roh Kudus Dalam Pelayanan Gerejawi.” Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen Sekolah Tinggi Teologi Anugrah Indonesia 1, no. 1 (2021): 37–53.
Yosa Putra, Daruliansyah. “Pengembangan Hubungan Interpersonal Remaja Di Sidoarjo Melalui Media Sosial.” Ilmu Komunikasi B1 (3), 2018, 1–2.
Zaluchu, Sonny Eli. “Metode Penelitian Di Dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah Keagamaan.” Jurnal Teologi Berita Hidup 3, no. 2 (2021): 249–66. https://doi.org/10.38189/jtbh.v3i2.93.
———. “Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 1 (2020): 28. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.167.
DOI: https://doi.org/10.54403/rjtpi.v1i3.21
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia
Indexed by:
Published by: Pusat Studi Pentakosta Indonesia
Institution Website: http://pspindonesia.org/
Address: Perum Puri Bengawan Indah Jl. Karandan Rt.007 Rw.005, Joyontakan, Serengan, Surakarta
e-jurnal Website: http://ojs.pspindonesia.org/index.php/JPI/index
e-ISSN: 2797-7676 p-ISSN: 2797-717X