Kajian Teologi Markus 10:45 Terhadap Prinsip Pelayanan Yesus Kristus dan Relevansinya bagi Pemimpin Gereja Masa Kini
Abstract
The pastor is the leader in a church. The pastor is the highest authority in a church. However, it should be realized that the leadership of the Pastor is also inherent in his life. This means that the leadership and character of the pastor's life cannot be separated. The character of the Pastor greatly influences his leadership in a church and family. So, the success of the leadership of the Congregation Shepherd is largely determined by the character of the Congregation Shepherd. The character of the Church Shepherd is fundamental in all things. Some of the pastor's leadership are not optimal, because they have characters that are not in accordance with the truth of God's Word. Shepherd with goals that are self-interested. And the focus of the Shepherd's character will be discussed in the context of Mark 10:45 which is centered on Jesus Christ. This writing uses a descriptive literature method. The goal is that through writing the Personal Principles of the Lord Jesus According to Mark 10:45, namely, First, come not to be served. Second, come to serve. Third, came to give His life. Fourth, came to give a ransom for many. The person of the Lord Jesus must be an answer to the relevance of the current pastor's character in the leadership of the congregation, namely: First, the pastor must be present not to be served. Second, the pastor of the congregation is here to serve. Third, the pastor of the congregation is always ready to make sacrifices. Fourth, the pastor is present to always set an example. Fifth, the pastor is here to give encouragement. By having this kind of character, surely the leadership of the pastor will be a blessing to the entire congregation and the name of the Lord Jesus will be glorified.
Abstrak
Gembala Sidang adalah pemimpin dalam sebuah gereja. Gembala Sidang pemegang otoritas tertinggi dalam sebuah gereja. Namun perlu disadari bahwa kepemimpinan Gembala Sidang melekat juga dalam sisi kehidupannya. Artinya kepemimpinan dan karakter kehidupan Gembala Sidang tidak bisa dipisahkan. Karakter Gembala Sidang sangat mempengaruhi kepemimpinannya dalam sebuah gereja dan keluarga. Jadi, keberhasilan kepemimpinan Gembala Sidang sangat ditentukan dengan karakter yang dimiliki Gembala Sidang. Karakter Gembala Sidang menjadi dasar dalam segala hal. Beberapa kepemimpinan Gembala Sidang sangat tidak maksimal, karena memiliki karakter yang tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Menggembalakan dengan tujuan-tujuan yang bersifat demi kepentingan diri sendiri. Dan fokus karakter Gembala Sidang akan dibahas dalam konteks Markus 10:45 yang bersentral kepada Yesus Kristus. Penulisan ini menggunakan metode deskritif literatur. Tujuannya supaya lewat penulisan yaitu Prinsip-Prinsip Pribadi Tuhan Yesus Menurut Markus 10:45 yaitu, Pertama, datang bukan untuk dilayani. Kedua, datang untuk melayani. Ketiga, datang untuk memberikan nyawa-Nya. Keempat, datang untuk memberikan tebusan bagi banyak orang. Pribadi Tuhan Yesus ini harus menjadi sebuah jawaban terhadap relevansi karakter gembala sidang masa kini dalam kepemimpinan jemaat yaitu : Pertama, gembala sidang harus hadir untuk bukan dilayani. Kedua, gembala sidang hadir untuk melayani. Ketiga, gembala sidang selalu siap untuk berkorban. Keempat, gembala sidang hadir untuk selalu memberi teladan. Kelima, gembala sidang hadir untuk memberikan semangat. Dengan memiliki karakter seperti ini pasti kepemimpinan gembala sidang akan menjadi berkat bagi seluruh jemaat dan nama Tuhan Yesus dipermuliakan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anjaya, Carolina Etnasari. “Studi Kritis Konsep Mengenal Tuhan: Dualisme Berteologi Dalam Bingkai Teori Dan Aktualisasi.” Teokristi: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Pelayanan Kristiani 1, no. 2 (2021): 153–164.
Arifianto, Yonatan Alex. “Peran Gembala Menanamkan Nilai Kerukunan Dalam Masyarakat Majemuk.” Voice Of Hamy Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 3, no. 1 (2020): 1–13.
Arifianto, Yonatan Alex, Reni Triposa, and Daniel Supriyadi. “Menerapkan Matius 5: 13 Tentang Garam Dunia Di Tengah Era Disrupsi.” Shamayim: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2020): 92–106.
Barclay, William. Pemahaman Alkitab Setiap Hari Galatia Efesus. 4th ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.
———. Pemahaman Alkitab Setiap Hari Injil Matius Pasal 11-28. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
Baskoro, Paulus Kunto. “Landasan Psikologis Pendidikan Kristen Dan Relevansinya Dalam Pendidikan Kristen Masa Kini.” Jurnal Pendidikan Agama Kristen (JUPAK) 1, no. 1 (2020): 47–67.
———. “Pandangan Teologi Tentang Teologi Reformasi Dan Aplikasinya Bagi Kekristenan Masa Kini.” Jurnal Teologi (JUTEOLOG) 2, no. 1 (2021): 151–167.
———. “Prinsip-Prinsip Penggembalaan Berhati Hamba Menurut 1 Petrus 5: 2-3 Dan Implikasinya Bagi Pertumbuhan Jemaat.” Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) 2, no. 2 (2020): 147–157.
Bons-Storm., Dr. M. Apakah Pengembalaan Itu ? Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1967.
Damazio, Frank. Kepemimpinan Yang Sukses. Jakarta: Harvest Publication House, 1993.
Djadi, Jermia, and Yoseph Christian Thomassoyan. “Kepemimpinan Yesus Kristus Menurut Injil Sinoptik Dan Relevansinya Terhadap Kepemimpinan Rohani Masa Kini.” Jurnal Jaffray (2011).
Douglas, J. Ensiklopedi Alkitab Masa Kin Jilid I. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2007.
Guanga, Caprili. Aku Dan Gereja: Ajaran Alkitab Tentang Gereja. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara, 1992.
Guthrie, Donald. Teologi Perjanjian Baru 3. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
Innawati. “Peranan Kepemimpinan Transformasi Gembala Sidang Bagi Pertumbuhan Gereja Masa Kini.” MISSIO ECCLESIAE: Jurnal Theologia, Misiologia, dan Gereja 5, no. 1 (2016): 74–89.
KBBI. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2002.
Kunto, Paulus, Baskoro Sekolah, Tinggi Teologi Anugerah, and Allianse Semarang -Surakarta. “Apologi Biblikal Atas Tuduhan Yesus, Manusia Yang Di-Tuhankan.” Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 3, no. 2 (2021).
MacArthur, John. Kitab Kepemimpinan: 26 Karakter Pemimpin Sejati. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.
Mahoney, Ralph. Pembentukan Seorang Pemimpin. Amerika Serikat: World Missionary Assistance Plan, 2007.
Ngesthi, Yonathan Salmon Efrayim, Carolina Etnasari Anjaya, and Yonatan Alex Arifianto. “Merefleksikan Prinsip Dan Tanggung JawabKepemimpinan Adam Dalam Kepemimpinan Kristen: Kajian Biblis Kejadian 2-3.” JURNAL TERUNA BHAKTI 3, no. 2 (2022): 146–156.
Panjaitan, Firman. “Kepemimpinan Yesus Kristus Sebagai Model Dasar Kepemimpinan Kristen Berdasarkan Matius 20:20-28.” KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat 1, no. 2 (2020).
Purwanto, Agus. “Kepemimpinan Yesus Kristus Sebagai Model Kepemimpinan Kristen.” Mathetes Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2020).
Rupa’, Calvin Sholla. “Ciri Khas Seorang Gembala Berdasarkan Perspektif 1 Petrus 5:1-4.” Jurnal Jaffray (2016).
Sanders, J. Oswald. Kepemimpinan Rohani. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1993.
Santoso, Dwi Setio Budiono. “Peran Khotbah Gembala Sidang Dalam Pertumbuhan Rohani Jemaat.” MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen 1, no. 2 (2020): 88–97.
Saragih, Diany Rita P. “IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN KRISTEN.” Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama (2019).
Siahaya, Johannis. “Kepemimpinan Kristen Dalam Pluralitas Indonesia.” Jurnal Teruna Bhakti 1, no. 1 (2019): 1.
Sibarani, Yosua. “Makna ‘Letih Lesu Dan Berbeban Berat’ Dalam Injil Matius 11:28 Berdasarkan Prinsip Hermenetika Injil.” Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama 4, no. 2 (2021): 54–65.
Sunarto. “Kepemimpinan Menurut Alkitab Dan Penerapannya Dalam Kepemimpinan Lembaga Kristen.” TE DEUM (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan) 5, no. 1 (2021): 95–116.
Tari, Ezra, Ermin Alperiana Mosooli, and Elsye Evasolina Tulaka. “Kepemimpinan Kristen Berdasarkan 1 Timotius 3:1-7.” Jurnal Teruna Bhakti 2, no. 1 (2019): 15.
Wiersbe, Warren W., and Howard F Sugden. Memimpin Gereja Secara Mantap. Bandung: Lembaga Literatur Baptis, 2003.
Wiseman, H.B London dan Neil B. Pelayanan Allah Yang Berjiwa Besar. Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil Immanuel, 1994.
“KEPEMIMPINAN DALAM GEREJA SEBAGAI PELAYANAN” (n.d.).
DOI: https://doi.org/10.54403/rjtpi.v2i1.31
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia
Indexed by:
Published by: Pusat Studi Pentakosta Indonesia
Institution Website: http://pspindonesia.org/
Address: Perum Puri Bengawan Indah Jl. Karandan Rt.007 Rw.005, Joyontakan, Serengan, Surakarta
e-jurnal Website: http://ojs.pspindonesia.org/index.php/JPI/index
e-ISSN: 2797-7676 p-ISSN: 2797-717X