Mati Syahid Dalam Perspektif Iman Kristen Ditinjau dari Kitab 2 Timotius 2:1-13
Abstract
Martyrdom is an event experienced by people because they defend the teachings they believe in. Martyrdom from a Christian perspective, a review of the book of 2 Timothy 2:1-13, is an effort made to answer various paradigms that emerge in society, the nation, especially the Church. . The purpose of writing is to explain how the book of Philippians views martyrdom from the perspective of the Christian faith, which then becomes a guide for Christians so that they do not misinterpret the meaning of “Shaheed Death”. In this writing, we use a qualitative research method with a literature review method to explore and find out the purpose and meaning of martyrdom and its relationship to 2 Timothy 2:1-13. The meaning of “martyrdom” in this context refers to the great sacrifice a person can make, even to the point of death, for the sake of faith and service to God. In the context of Christian life, Martyrdom refers to someone who dies because of their faith. This reflects a willingness to sacrifice one’s life for the sake of truth and faith in Christ.
Abstrak
Mati syahid merupakan suatu peristiwa yang dialami orang-orang karena membela ajaran yang diyakini, mati syahid dalam perspektif Kristen ditinjau dari kitab 2 Timotius 2:1-13 merupakan sebuah usaha yang dilakukan untuk menjawab berbagai paradigma yang muncul ditengah masyarakat, Bangsa, secara khusus Gereja. Tujuan dari penulisan untuk menjelaskan bagaimana kitab filipi memandang mati syahid dalam perspektif iman Kristen yang kemudian menjadi pegangan bagi umat Kristen sehingga tidak salah dalam menafsirkan arti “Mati Syahis”. Dalam penulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode kajian pustaka untuk menggali serta mencari tahu maksud, makna dari mati syahid dan kaitannya dengan 2 Timotius 2:1-13. Makna “mati syahid” dalam konteks ini merujuk pada pengorbanan yang besar yang seseorang bisa berikan, bahkan sampai pada kematian, demi iman dan pelayanan kepada Tuhan. Dalam konteks kehidupan Kristen, mati syahid mengacu pada seseorang yang meninggal karena imannya. Hal ini mencerminkan kesediaan untuk mengorbankan nyawa demi kebenaran dan iman dalam Kristus.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Blankenbaker, Frances. Inti Alkitab Bagi Para Pemula. BPK. Gunun. Jakarta, 2016.
Bruce, F.F. Tafsiran Alkitab Masa Kini 3. Jakarta: YKBK/OMF, 1999.
Butarbutar, Ferdinand. “Membangun Pemimpin Hebat Menurut 2 Timotius 2:1-25.” Jurnal Teologi Forum STT Surya Nusantara 5, no. 1 (2017).
Chr, Barth & Frommel, M.C. Barth. Teologi Perjanjian Lama 4. Jakarta: BPK.Gunung Mulia, 2005.
End, Den Van Thomas. Harta Dalam Bejana. Jakarta: BPK.Gunung Mulia, 2012.
Enss, Paul. The Moody Handbook of Theology Jilid 1. Malang: Lieteratur SAAT, 2004.
Frommel, Marie Claire Barth. Hati Allah Bagaikan Hati Seorang Ibu: Pengantar Teologi Feminis. Jakarta: BPK.Gunung Mulia, 2006.
Gutrrie, Donald. Teologi Perjanjian Baru. Jakarta: BPK.Gunung Mulia, 2018.
J.J., Dee Heer. Tafsiran Alkitab Injil Matius Pasal 1-22. Jakarta: BPK.Gunung Mulia, 2000.
Jonge, Christiaan De. Gereja Mencari Jawab: Kapita Selekta Gereja-Gereja. Jakarta: BPK.Gunung Mulia, 2003.
Liauw, Suhento. Hakekat Kebebasan Beragama. Jakarta: Graphe, 1999.
Ny.Dra, Fong Wei Yap. Handbook To The Bible. Anggota IK., 1973.
Pfeiffer, Charles F. Tafsiran Alkitab Wycliffe. Malang: Gandum Mas, 1962.
Purba, Natanael. “Refleksi Teologis Memaknai Ikut Menderita Demi Injil Kristuas Berdasarkan 2 Timotius 2:1-10.” Jurnal Teologi dan Pelayanan 7, no. 1 (2021).
Setiawan, Iwan. “Penderitaan Menurut Roma 8:18-25 Dan Implikasinya Bagi Gereja Tuhan Masa Kini.” Jurnal Missio Ecclesia 6, no. 2 (2017).
Sihombing, Warseto Freddy. “Penderitaan Orang Percaya Dalam Surat 1 Petrus.” Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 3, no. 1 (2019).
Silalahi, Junior Nathan. “Konsep Penganiayaan Dalam Injil Matius 10: 16-33 Dan Relevansinya Bagi Orang Percaya Pada Masa Kini.” Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 2, no. 1 (2019).
Stamp, Donald. Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Malang: Gandum Mas, 1996.
Suwito, Tri Prapto, Dkk. “Penderitaan Dalam Konteks Penginjilan.” Jurnal Teologi dan Misi 4, no. 1 (2021).
Tandiassa, S. Teologi Perjanjian Baru. Yogyakarta: Moriel Publishing House, 2010.
Wokas, Iva Trifena Mayrina. “Sikap Hidup Hamba Tuhan Berdasarkan 2 Timotius 2:1-13.” Jurnal Cakara Teologi Biblika dan Praktika 2, no. 1 (2021).
Wonatorel, Frans. “Metode Penginjilan Yesus Kristus Menurut Injil Lukas.” Jurnal Teologi Pentakosta 3, no. 2 (2021).
DOI: https://doi.org/10.54403/rjtpi.v3i3.46
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia
Indexed by:
Published by: Pusat Studi Pentakosta Indonesia
Institution Website: http://pspindonesia.org/
Address: Perum Puri Bengawan Indah Jl. Karandan Rt.007 Rw.005, Joyontakan, Serengan, Surakarta
e-jurnal Website: http://ojs.pspindonesia.org/index.php/JPI/index
e-ISSN: 2797-7676 p-ISSN: 2797-717X