Fenomena Perceraian Yang Terjadi Bagi Pasangan Yang Bekerja Sebagai TKI: Sebuah Kajian Teologis
Abstract
Having a high income while working as a TKI is a dream for every family who works as a hero of the country's foreign exchange, even when overseas working as a TKI as a Household Assistant. However, then one of the negative impacts emerged, namely the destruction of the household that was built because one of the couples decided to divorce. What could be the cause? Why do families where one partner or both work as migrant workers easily decide to divorce? What is the perspective of the family who decides to divorce Biblically? What made the divorce inevitable? The fact that happened is, there are Christian couples who are forced to make the decision to divorce, what is the attitude of the church or the pastor of the congregation? This paper uses a qualitative method with case studies that occur in the field and from various sources of literature from previous researchers. This paper will provide information and contributions for families who work as migrant workers to better consider the decision to separate from their spouse to work as migrant workers with a biblical view.
Abstrak
Mempunyai penghasilan tinggi ketika bekerja sebagai TKI adalah suatu impian bagi setiap keluarga yang bekerja sebagai pahlawan devisa negara, walaupun ketika di luar negeri mejadi TKI sebagai Asisten Rumah Tangga. Akan tetapi kemudian muncul salah satu dampak negatif yaitu hancurnya rumah tangga yang dibangun karena salah satu pasangan memutuskan untuk bercerai. Apa yang menjadi penyebabnya? Mengapa keluarga yang salah satu pasangan atau keduanya sebagai TKI mudah memutuskan untuk bercerai? Bagaiman cara pandang keluarga yang memutuskan bercerai tersebut secara Alkitabiah? Apa yang menyebabkan perceraian tersebut tidak terhindarkan? Fakta yang terjadi adalah, ada pasangan Kristen yang terpaksa mengambil keputusan untuk bercarai, bagaimana sikap gereja atau gembala sidang? Paper ini menggunakan metode secara kualitatif dengan studi kasus yang terjadi di lapangan dan dari berbagai sumber literatur dari penenliti sebelumnya. Paper ini akan memberikan informasi dan sumbangsih untuk keluarga yang bekerja sebagai TKI untuk lebih baik lagi dalam mempertimbangkan keputusan untuk berpisah dengan pasangan untuk bekerja sebagai TKI dengan pandnagan secara alkitabiah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akal, Y, J. (2005). “Teologi Alkitabiah Tentang Pernikahan, Perceraian, Dan Perkawinan
Kembali Dalam Perspektif Injili,” Jurnal Mediator 1, no. 1: 68
Angin, Y, H, P dan Arifianto, Y, A. (2019). Prinsip-prinsip dalam Membangun Pernikahan
Kristen yang Kuat, Jurnal Teologi Gracia Deo,2, No, 1, 130-141
Chia, “Marriage, Divorce, and Remarriage: An Exegetical and Theological Enquiry,” 133.
Chia, R. (2002): “Malachi 2, like Genesis 2, teaches that marriage as a divine institution, is
permanent and principally meant to be unbreakable” (lih. Roland Chia, “Marriage, Divorce, and Remarriage: An Exegetical and Theological Enquiry,” Church and Society 5, no. 3: 128).
Clinton, T. and Trent, J. (2009). The Quick-Reference Guide to Marriage and Family
Counseling (Grand Rapids: Baker,), 256
Collins, G, R. (1976). Make More of Your Marriage, (Waco,Texas: Word Books Publisher,), 7.
Coy, B. (2003). Hardness Of Hearts Leads To The Sin Of Divorce.South Florida, Sun Suntinel
Douglas, J. D. (1996). Ensiklopedia Alkitab Masa Kini Jilid II M-Z. Yayasan Komunikasi Bina
Kasih/OMF
Griyä Pernikahan di Yogyakartä, uajy.ac.id, http://e-journal.uajy.ac.id, 3
Gunadi, (1981). How to Enjoy Your Marriage, 106..Wiebe, P. H “The New Testament on
Divorce and Remarriage: Some Logical Implications,” JETS 24, no. 2: 131–8.
Gunadi, P. (2006). How to Enjoy Your Marriage (Yogyakarta: Gloria Graffa), 61; Andreas J.
Köstenberger and David W. Jones, God, Marriage and Family: Rebuilding the Biblical Foundation (Wheaton: Crossway,2004), 89.
Gunawan, A. (2015). Hamba Tuhan dan Keluarganya. Jurnal Theologi Aletheia, 9–12
Harisantoso, I. T. (2019).Perceraian Warga GKJWDi Kabupaten Jember: Suatu Analisa Teori
Pertukaran Sosial. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 59–78. https://doi.org/10.35909/visiodei.v1i1.5
Husni, L, (2010). Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada
Hutagalung, S., Bartholomeus, D. N., Hendrikks, A. C., Walukouw, Y. R., Hutabarat, R.,
Karosekali, E., Manurung, F., Sianipar, J. H., SImbolon, M., Hutabarat, M. S., & Sagala,
R. W. (2021). Konseling Pastoral. Yayasan Kita Menulis.
Jatmiko, Y dan Kurniawan, S, “SAMPAI MAUT MEMISAHKAN KITA?”PANDANGAN
Mengenai Pernikahan, Perceraian, Dan Pernikahan Kembali Berdasarkan Perspektif Iman Kristen, SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika, 178.
KBBI, https://kbbi.web.id/nikah
Lodewyck, J. (2019). Sikap Etis Kristen Terhadap Perceraian Menurut Markus 10:9.
Missio Ecclesiae, 8(2), 155–171. https://doi.org/10.52157/me.v8i2.102
Maiaweng, P. C. D. (2017). Perceraian dan Pernikahan Kembali. Jurnal Jaffray, 15(1),
–114. https://doi.org/10.25278/jj71.v15i1.237
Matondang, A. (2014). Faktor-faktor yang Menyebabkan Perceraian dalam Perkawinan.
Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik UMA, 2(2), 141–150.
Rusli, M. (2009). “Konsistensi Antara Pengajaran Calvin Akan Pernikahan Kristen Dan Hidup
Pernikahannya,” Veritas 10, no. 1: 80
Rusmiyanto, A, D. (2023). Memaknai Berkat Tuhan Sebagai Dampak Dari Ketaatan Kepada
Perintah Tuhan Dan Penerapannya Dalam Kehidupan Orang Percaya Masa Kini, EULOGIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 44
Santoso, H. (2021). Faktor Penyebab Perceraian Tenaga Kerja Wanita (Tkw)
Di Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung, Mizan: Jurnal Ilmu Hukum,114
Baskoro, Paulus Kunto, and Yemima Erma Kristiani. “Study Teologis Makna Sabar Sebagai Bagian Panggilan Pelayanan Pastoral Menurut Surat 2 Timotius 4:1-8.” Philoxenia: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 2 (2022): 104–116.
Sibarani, Yosua, and Yonatan Alex Arifianto. “Studi Analisis Makna Kata ‘Berahi’ Dan ‘Berkuasa’ Dalam Kejadian 3:16 Dan Implikasinya Bagi Rumah Tangga Kristen Masa Kini.” Sola Scriptura: Jurnal Teologi 1, no. 2 (2020): 118–134.
Sirait, P. H. N. (2020). Sampai Maut Memisahkan kita?(Tafsir Matius 19: 3-12
Diperhadapkan dengan Keberpihakan Gereja Terhadap Istri Korban KDRT). Jurnal Teologi Cultivation, 4(2), 132–151. https://doi.org/10.46965/jtc.v4i2.320
Siswanto, D., Sagala, R., dan Hutagalung, S. (2021). Kekuatan Dan Tantangan
Pengajaran Kristen Tentang Pernikahan Dalam Perspektif Jemaat Gmahk Putra Agung Surabaya, VISIO DEI: Jurnal Teologi Kristen Vol. 3 No.1 Juni, 135
Sitorus, B dan Sidauruk, P, I, S. (2022). Perceraian Dalam Pandangan Kristen,
Majalah Ilmiah Methoda 24-31, 24
Stevanus, K. (2018). Sikap Etis Gereja Terhadap Perceraian dan Pernikahan Kembali, Kurios:
Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 141, 135-156
Stott, J. (1995). Authentic Christianity, (Leicester, England: Inter-Varsity Press, 372
Sunartiningsih, Mengenal dan Memahami Hakekat Perkawinan,
https://kulonprogokab.go.id/v31/detil/3021/mengenal-dan-memahami-hakekat-perkawinan#
Suryaningrum, N. (2019). Determinan Perceraian di Jakarta Timur Tahun 2014 (Studi
Data Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri). Forum Ilmu Sosial, 46(2), 128–141. https://doi.org/10.15294/fis.v46i2.19627
Winarto, A. (2013). “Kau Bukan Seperti Yang Dulu Lagi”: Sebuah Refleksi Teologis-Etis
Perceraian,” Jurnal Theologia Aletheia 15, no. 4: 65–73.
Zaluchu, S E. (2020). Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian
Agama, 28 Volume 4, Nomor 1, Januari 2020 Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 28-38
http://blossomofmr.blogspot.com /2011/12/faktor-minat-tenaga-kerja-wanita-ke.html, 12
November 2014
DOI: https://doi.org/10.54403/rjtpi.v3i1.57
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia
Indexed by:
Published by: Pusat Studi Pentakosta Indonesia
Institution Website: http://pspindonesia.org/
Address: Perum Puri Bengawan Indah Jl. Karandan Rt.007 Rw.005, Joyontakan, Serengan, Surakarta
e-jurnal Website: http://ojs.pspindonesia.org/index.php/JPI/index
e-ISSN: 2797-7676 p-ISSN: 2797-717X