Kajian Teologis Pemberitaan Injil Berdasarkan Surat Paulus dalam 2 Timotius 1:8-10 bagi Misi Masa kini
Abstract
The Great Commission delivered by the Lord Jesus delegated and gave a mandate for Christians to go and be witnesses and of course make all nations, disciples of Jesus. This legality is a mandate to preach the good news and salvation or an evangelistic mandate. But it is undeniable, many of God's churches or believers are unable to actualize in earnest in carrying out the mission mandate which is God's will to bring people to know and believe in the Savior. Using a qualitative method with a descriptive approach, it can be concluded that, the theological study of Gospel Preaching Based on Paul's Epistle in 2 Timothy 1:8-10 For Today's Missions is to understand believers as God's church that grows spiritually and is not shy in actualizing evangelism, because true mission It is based on God's mercy for humans. And of course this mission brings the congregation not only to serve in the local church, but also to have the heart and spirit of evangelizing by making mission a way of life.
Abstrak
Amanat Agung yang disampaikan oleh Tuhan Yesus mendelegasikan dan memberi mandat bagi orang Kristen untuk pergi dan menjadi saksi dan tentunya menjadikan semua bangsa, murid-murid Yesus. Legalitas ini merupakan mandat untuk memberitakan kabar baik dan keselamtan atau mandat penginjilan. Namun tidak bisa dipungkiri, banyak gereja Tuhan atau orang percaya tidak mampu mengaktualisasi dengan sungguh-sungguh dalam melaksanakan mandat misi yang merupakan kehendak Tuhan untuk membawa manusia dalam mengenal dan percaya kepada Juruselamat. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dapat disimpulkan bahwa, kajian Teologis Pemberitaan Injil Berdasarkan Suratan Paulus dalam 2 Timotius 1:8-10 Bagi Misi Masa kini adalah memahami orang percaya sebagai gereja Tuhan yang bertumbuh secara spritualitas dan tidak malu dalam mengaktualisasikan penginjilan, karena sejatinya misi tersebut berdasarkan belas kasihan Tuhan bagi manusia. Dan tentunya misi tersebut membawa jemaat tidak hanya melayani di gereja lokal saja, namun memiliki hati dan semangat menginjil dengan menjadikan misi sebagai gaya hidup.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abrahamsz, Stefany John Risna, and Petronella Tuhumury. “Model Penginjilan Dalam Yohanes 4:4-42 Dan Implementasinya Pada Masa Kini.” Jurnal Jaffray, 2012. https://doi.org/10.25278/jj71.v10i2.55.
Ambarita, Darsono. Perspektif Misi Dalam Perjanjian Lama Dan Perjanjian Baru. Medan: Pelita Kebenaran Press, 2018.
Arifianto, Yonatan Alex. “Kajian Teologi Misi Dalam Roma 10: 13-15 Terhadap Aktualisasi Misi Kristen.” Ritornera-Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia 1, no. 2 (2021): 13–36.
———. “Mereduksi Stigmatisasi Misiologi Hanya Untuk Pemimpin Gereja Sebagai Motivasi Orang Percaya Untuk Menginjil.” Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika 3, no. 1 (2021): 47–59. https://doi.org/10.38052/gamaliel.v3i1.60.
Arifianto, Yonatan Alex, and Asih sumiwi Rachmani. “Peran Roh Kudus Dalam Menuntun Orang Percaya Kepada Seluruh Kebenaran Berdasarkan Yohanes 16 : 13.” Jurnal Diegesis 3, no. 1 (2020): 1–12.
Arifianto, Yonatan Alex, Reni Triposa, and Paulus Karaeng Lembongan. “Bible Study of Mission and Discipleship in the Great Commission and Its Implications for Today’s Christian Life.” DIEGESIS Jurnal Teologi 5, no. 25–42 (2020).
Arifianto, Yonathan Alex, and Dicky Dominggus. “Deskripsi Teologi Paulus Tentang Misi Dalam Roma 1: 16-17.” ILLUMINATE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 3, no. 2 (2020): 70–83.
Artanto, Widi. Menjadi Gereja Missioner Dalam Konteks Indonesia,. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1997.
Bosch, David J. Tranformasi Misi Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1998.
———. Transformasi Misi Kristen Sejarah Teologi Misi Yang Mengubah Dan Berubah. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.
Brougham, David R. Merencanakan Misi Lewat Gereja–Gereja Asia (Malang: Gandum Mas). Malang: gandum mas, 2016.
Damarwanti, Seri. “Pandangan Rasul Paulus Tentang Jembatan Pengantar Injil. Kajian Misiologi Terhadap I Korintus 9:1-23.” SANCTUM DOMINE: JURNAL TEOLOGI, 2020. https://doi.org/10.46495/sdjt.v8i2.53.
Darmawan, I Putu Ayub. “Jadikanlah Murid: Tugas Pemuridan Gereja Menurut Matius 28:18-20.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 3, no. 2 (2019): 144. https://doi.org/10.46445/ejti.v3i2.138.
Dever Mark. Sembilan Tanda Gereja Yang Sehat. Surabaya: Momentum, 2010.
Dwiraharjo, Susanto. “Kajian Eksegetikal Amanat Agung Menurut Matius 28 : 18-20.” Jurnal Teologi Gracia Deo, 2019.
Hariprabowo, Y. “Misi Gereja Di Tengah Pluralitas Agama Dan Budaya.” Jurnal Orientasi Baru 18, no. 1 (2009): 33–50.
Hartono, Handreas. “Mengaktualisasikan Amanat Agung Matius 28:19-20 Dalam Konteks Era Digital.” Kurios 4, no. 2 (2018): 157–166.
Hutahaean, Tumpal H. “Signifikansi Apologetika Dalam Penginjilan.” STULOS, 2019.
Laia, Kejar Hidup. “Pertumbuhan Gereja Dan Penginjilan Di Kepulauan Nias.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika 2, no. 2 (2019): 286–302. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i2.46.
Liku, Mariam. “Misi Injil Gereja Sebagai Pelayanan Bagi Perubahan Spiritual Dan Sosial,” 2020. http://dx.doi.org/10.31219/osf.io/chj6w.
Nugroho Andreas E, and Jessica E Chen. “MANDAT ILAHI DALAM PERAN SOSIAL BUDAYA BAGI PENGINJILAN DI THAILAND.” THE WAY Jurnal Teologi Dan Kependidikan 5, no. 113–124 (2019).
Oci, Markus. “Implikasi Misiologi Dalam Pengembangan Kurikulum Agama Kristen Di Gereja Lokal.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2019. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i1.29.
Packer, J.I. Penginjilan Dan Kedaulatan Allah. Surabaya: Momentum, 2003.
Putman, Jim, Bobby Harrinton, and Robert E. Coleman. Disciplesift Lima Perbedaan Yang Menolong Gereja Anda Mebuat Murid Yang Menghasilkan Murid. Yogyakarta: Yayasan Gloria, 2016.
Rumondor, B. “Peranan Penginjilan Dalam Pertumbuhan Iman Di Gereja Masehi Injili Indonesia (Gemindo) Wilayah Sulawesi Utara.” Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2020): 50–61.
Santosa1, and Guntur Firman Aprianto. “Implementasi Penginjilan Dan Pemuridan Dalam Pengembangan Karakter Jujur Anak Usia 9-10 Tahun No Title.” Teologi 2, no. 2 (2020): 1–15.
Siagian, Fredy. “Rekonstruksi Misi Gereja Di Abad 21.” Syntax Literate 1, no. Desember (2016): 1–13.
Stephanus, Djuwansah Suhendro P. “Mengajarkan Penginjilan Sebagai Gaya Hidup Orang Percaya.” Redominate, 2019.
———. “Mengajarkan Penginjilan Sebagai Gaya Hidup Orang Percaya.” REDOMINATE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2019): 12–22.
Stevanus, Kalis. “Karya Kristus Sebagai Dasar Penginjilan Di Dunia Non-Kristen.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2020. https://doi.org/10.34081/fidei.v3i1.119.
Tari, Ezra. “PENERAPAN POLA PELAYANAN YESUS.” Cultivation, 2019. https://doi.org/10.31220/osf.io/8jxnw.
Tomatala, Yakob. Penginjilan Masa Kini 2. Malang: Gandum Mas, 2004.
Umrati, and Hengki Wijaya. Analisis Data Kualitatif Teori Konsep Dalam Penelitian Pendidikan. Sulawesi Selatan: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2020.
Widjaja, Fransiskus Irwan. “Misiologi Antara Teori, Fakta Dan Pengalaman,” no. April (2018): 198.
Widjaja, Fransiskus Irwan, Daniel Ginting, and Sabar Manahan Hutagalung. “Teologi Misi Sebagai Teologi Amanat Agung.” Thronos 1, no. 1 (2019): 17–24.
Woga, Edmund. Dasar-Dasar Misiologi. Yogyakarta: penerbit Kanisius, 2002.
———. Misi, Misiologi, Dan Evangelisasi Di Indonesia. Yogyakarta: penerbit Kanisius, 2009.
DOI: https://doi.org/10.54403/rjtpi.v3i1.58
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia
Indexed by:
Published by: Pusat Studi Pentakosta Indonesia
Institution Website: http://pspindonesia.org/
Address: Perum Puri Bengawan Indah Jl. Karandan Rt.007 Rw.005, Joyontakan, Serengan, Surakarta
e-jurnal Website: http://ojs.pspindonesia.org/index.php/JPI/index
e-ISSN: 2797-7676 p-ISSN: 2797-717X