Finalitas dan Keunikan Yesus Kristus Berdasarkan Eksegese Yohanes 14:1-7
Abstract
Abstract
The finality and uniqueness of Jesus Christ is often challenged by those who cannot accept the absoluteness of salvation in Jesus Christ alone. Therefore, there are various views that want to attack all forms of absoluteness. In connection with this, this research presents findings based on the exegetical study of John 14: 1-7. This research uses qualitative methodology with hermeneutic method through word study in the text to find the meaning and significance of the text. Furthermore, it is formulated as a study that contains support for the claim of the finality and uniqueness of Jesus Christ. With this approach, facts were found in the text that support the claim of the finality and uniqueness of Jesus Christ as the Savior of the world.
Abstrak
Finalitas dan keunikan Yesus Kristus seringkali digugat oleh pihak-pihak yang tidak dapat menerima kemutlakan keselamatan hanya di dalam Yesus Kristus. Karena itu, muncullah berbagai pandangan yang ingin menyerang segala bentuk keabsolutan tersebut. Sehubungan dengan itu, dalam penelitian ini memaparkan temuan berdasarkan kajian eksegese Yohanes 14: 1-7. Dalam penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan metode hermeneutik melalui studi kata dalam teks untuk menemukan arti dan makna teks. Selanjutnya dirumuskan sebagai suatu kajian yang memuat dukungan terhadap klaim finalitas dan keunikan Yesus Kristus. Dengan pendekatan tersebut ditemukan fakta-fakta yang yang terdapat dalam teks yang mendukung klaim finalitas dan keunikan Yesus Kristus sebagai Juruselamat dunia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
KEPUSTAKAAN
Barclay, William. (1992), Pemahaman Alkitab Setiap Hari (Yoh Ps. 1-7). Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Baxter, J. Sidlow. Mengenal Isi Alkitab Jilid 3. Jakarta: Bina Kasih.
Dunnett, Walter M. (tt), Pengantar Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas.
Fee, Gordon D. (1989), Hermeneutika: Bagaimana Menafsir Firman Tuhan Dengan Tepat. Gandum Mas.
Hagelberg, Dave. (1999), Tafsiran Injil Yohanes (Pasal 1-5) Dari Bahasa Yunani. Yogyakarta: Andi Offset.
Lumintang, Stevri I. (2002), Teologia Abu-abu, pluralisme Agama, Malang: Gandum Mas.
Pfeiffer, Charles F. (2001), Tafsiran Alkitab Wyclif, Malang: Gandum Mas.
Rahmat, Ioanes. (2001), ‘Bangunan Agama dan Toleransi’ dalam Agama dalam dialog.
Santoso, Iman. (2007), Theologia Yohanes Intisari dan Aplikasinya, Malang: SAAT.
Saroso, Samiaji. (2012), Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar, Jakarta: Indeks.
Sinaga, L. Martin. (2002), Meretas Jalan Teologi Agama-agama di Indonesia, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Stedman, Ray. (2003), Petualangan Menjelajahi Perjanjian Baru, Jakarta: Discovery House Publisher.
Subagyo, Andreas. (2004), A Pengantar Riset Kuantitatif dan Kualitatif, Bandung: Kalam Hidup.
Susanto, Hasan. (1993), Hermenutik, Prinsip dan Metode Penafsiran Alkitab, Malang: SAAT.
Tenney, Merrill C. (1997), Survey Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas.
Tenney, Merrill C. (1996), Injil Iman Suatu Telaah Naskah Injil Yohanes Secara Analisis, Malang: gandum Mas.
Tulluan, Olla. (2004), Introduksi Perjanjian Baru. Batu: Sekolah Tinggi Theologia “I-3”.
Unger, Merril F. (1985), Vine’s Complete Expository Dictionary Of Old Testament and New Testament Word’s. Nashville: Thomas Nelson Publisher, 185.
Wright, Chris. (1996), Tuhan Yesus Memang Khas Unik Jalan Keselamatan Satu-satunya. Jakarta: Yayasan Bina Kasih.
https://kbbi.web.id/final
DOI: https://doi.org/10.54403/rjtpi.v4i1.86
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia
Indexed by:
Published by: Pusat Studi Pentakosta Indonesia
Institution Website: http://pspindonesia.org/
Address: Perum Puri Bengawan Indah Jl. Karandan Rt.007 Rw.005, Joyontakan, Serengan, Surakarta
e-jurnal Website: http://ojs.pspindonesia.org/index.php/JPI/index
e-ISSN: 2797-7676 p-ISSN: 2797-717X